Sumber gambar: mutiara senyum |
Inilah waktunya, Renha kan pergi kejar mimpi. Pergi untuk waktu yang lama, tinggalkan Suranta
bersama bayang dan cinta yang belum sempat terungkapkan. Sebenarnya
Renha juga mencintai Suranta, tetapi karena dia sama sekali tak tahu
akan cinta Suranta kepadanya maka dia memilih untuk mengejar mimpi dulu.
Pesawat yang dinaikinya akan lepas landas, tetapi sang kekasih hati
belum juga tiba untuk melepas kepergiannya. Ternyata Suranta tak cukup
kuat untuk menyaksikan kepergian pujaan hatinya. Ia hanya menangis
berderai air mata di sapo tempat mereka biasa bercanda tertawa riang.
Sambil memandang dan membelai lembut foto di tanggannya ia berkata "O...
turang pujaan hatiku, ternyata berpisah juga kita akhirnya. Aku tak
tahu apakah aku akan sanggup lalui hari tanpa senyummu, tanpa canda
tawamu yang selalu cerahkan hariku."
Di saat bersamaan di atas pesawat Renha juga berkata demikian sambil menatap foto Suranta.
Di saat bersamaan di atas pesawat Renha juga berkata demikian sambil menatap foto Suranta.
Pesawat yang dinaiki Renha telah lepas landas. Kampung halaman yang
menyimpan sejuta cerita serta sapo saksi bisu kisah cinta yang tak
terungkap telah ditinggal pergi. Hanya kenangan indah yang tersisa
disana.
Hari demi hari mereka lalui dengan sebuah harap sang
pujaan hati tak berpaling ke lain hati. Walau berat, mereka berdua
mencoba untuk tetap tegar. Lewati hari-hari sepi berselimutkan rindu
menyesak dada.
Di kampung Suranta tak dapat lagi menahan rasa
rindunya, menyakitkan menikmati cinta hanya seorang diri. Tanpa sang
pujaan hati Suranta sempat mencoba lari dari kenyataan dan berpaling ke
lain hati. Namun senyum Renha selalu mengikuti setiap langkah hidupnya.
Sementara itu Renha mencoba untuk tetap tegar menanti hari esok nan
indah. Hari dimana waktunya akan tiba, cerita indah yang menanti di sapo
tempat biasa mereka ukir kisah indah.
Bulan demi bulan berlalu.
Tahun tahun pun berganti.
Tak lama lagi kan tiba saatnya ulang kisah indah yang pernah ada. Pendidikan yang ditempuh Renha telah usai. Senyum bahagia pun terpancar dari wajahnya.
Hari berganti, dia pun bergegas dan berangkat pulang ke kampung halaman. Setibanya di kampung, Renha berlari menuju sapo. Berharap Suranta ada disana.
Di sapo, Suranta berlinang air mata menangisi sang kekasih yang tak kunjung kembali. Ternyata dia sama sekali tak tahu akan kepulangan pujaan hatinya. Renha memang sengaja merahasiakannya karena ingin memberikan kejutan kepada kekasih hati.
Dari kejauhan Renha berjalan pelan tanpa suara. Sesampainya di dekat Suranta dia langsung menutup mata sang kekasih dengan kedua tangannya sambil berkata "Ayo tebak siapa yang datang?"
"Renha, ini pasti kamu. Jantungku berdetak tak menentu ketika dirimu menutup kedua mataku. Aku yakin ini pasti kamu!" kata Suranta.
Dengan perasaan bahagia Renha melepas kedua tangannya dan berteriak "kejutan!!!"
Pun begitu dengan Suranta, rasa bahagia bercampur rindu pun ia tumpahkan ke pelukan Renha.
Saatnya ungkapkan rasa yang terpendam.
Cinta telah terlalu lama menanti.
Rindu yang terlalu dalam terkelap diantara dua hati kini telah menyatu.
maksudnya gan?
ReplyDelete